LINGKUNGAN
HIDUP
1. Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup
Dalam hal ini kepedulian masyarakat sangat dibutukan,
kurangnya kesadaran selama ini membuat lingkungan hidup semakin hari semakin
tercemar. Kata indah, bersih, hijau, nan asri masih terbilang sangat jauh dari
kehidupan kita saat ini, setiap hari kita hanya melihat situasi yang semakin
hari semakin memprihatikan bumi. Contohnya saja asap-asap kendaraan bermotor
yang melintas setiap hari dijalanan, sampah-sampah yang berserakan dibuang begitu
saja, ada yang membuangnya dijalanan, membuangnya diparit, bahkan ada yang tega
membuangnya ke sungai ataupun laut. Memprihatinkan bukan,? Pendapat beberapa
orang yang ditemui mengatakan, jangan tanya siapa-siapa saja yang masih peduli,
tetapi kau tanya pada dirimu sendiri, apakah kau sudah melakukan yang
seharusnya kau lakukan? Dalam makalah ini penulis berharap akan kepedulian kita
kepada lingkungan hidup terutama kepada bumi, agar senantiasa mau bersama
membangun keindahan dan kenyamanan, terutama pada daerah perkotaan.
2. Efek dari kurangnya
menjaga lingkungan hidup
Banyak yang mengatakan bahwa bumi ini sangat panas, dan
mereka malah menyalahkan Tuhan. Padahal Tuhan tidak campur tangan dengan
membuat bumi panas. Yang membuat bumi ini panas adalah kita sendiri, akibat
asap-asap kendaaran bermotor yang banyak, lapisan ozon sedikit demi sedikit,
menipis dan koyak, sehingga tidak ada lagi yang menahan panas teriknya matahari
langsung. Bahkan bumi akan semakin panas dengan tidak adanya pepohonan yang ditanam.
Hal tersebut berlaku juga terhadap sungai-sungai yang sudah tercemar akibat
limbah sampah, dan limbah industry rumah tangga. Efek dari detergen yang mereka
gunakan untuk mencuci ternyata mengancam populasi setiap makhluk hidup air. Memang tidak tau siapa yang harus disalahkan
dalam masalah ini, tapi sebaiknya kesadaran kita sendirilah yang senantiasa
dibutuhkan bumi.
3. Cara menjaga lingkungan hidup
Dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, yang
mana nantinya sampah-sampah itu dapat didaur ulang dan kita dapat
menggunakannya kembali. Dengan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor, atau
tidak menggunakan asap kendaraan yang terlalu mengepul dan membahayakan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari paparan
berita diatas dapat kita simpulkan bahwa bumi kita masih sangat jauh dari kata
Indah. Memang tidak tau siapa yang harus disalahkan dalam masalah ini, tapi
sebaiknya kesadaran kita sendirilah yang senantiasa dibutuhkan bumi. Kita
diberi tempat yang indah oleh Yang Maha Kuasa adalah untuk menjaganya, bukan
merusaknya.
AYO!! Selamatkan
Bumi Kita..
B. Saran
Dari penulis
untuk para pembaca adalah ada baiknya mulai sekarang kita memulai untuk turut
andil dalam pemeliharaan lingkungan hidup. Menggunakan asap kendaraan yang
tidak terlalu banyak sehingga menyebabkan pengepulan dilapisan ozon. Tidak
membuang sampah kesungai, dan jangan terllau banyak menggunakan detergen karena
limbahnya dapat mematikan populasi makhluk air.
Penulis juga
menyadari dalam penulisan karya ilmiah ini masih kurang, baik dari segi
perkataan dan pemaparan isi. Saran dari pembaca sangat berguna bagi saya, agar
makalah yang saya buat ini, menjadi lebih sempurna dan baik lagi. Atas
perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Rahimawati.2013.
Contoh Daftar Pustaka dan Cara Penulisannya,
http://contohsuratku.com/contoh-daftar-pustaka-yang-baik-dan-benar.html,
(diakses 02
januari 2017)
Victor Uji
Kurnia.2013. Dunia Informasi Pendidikan Teraktual:Macam-Macam Metode
Penelitian, www.informasi-pendidikan.com/2013/8/macam-macam-metode-penelitian.html?=1,
(diakses 02 januari 2017)
Haryanto, S.Pd.
2012. METODE PENELITIAN >> Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian,
http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan, (diakses
02 januari 2017)
By Admin.2014.
Contoh Karya Ilmiah Tentang Kebersihan Lingkungan | Terbaru 2014,
www.infokita.us/2013/03/contoh-karya-ilmiah-tentang-kebersihan.html?m=1, (diakses
02 januari 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar