LAPORAN
KEGIATAN PPL KEPENDIDIKAN 3
DI
SD NEGERI 160 SELUMA
DESA
LOKASI BARU KECAMATAN
AIR PERIUKAN
KABUPATEN
SELUMA
OLEH
:
NIKEN PURNAMA SARI
NIM. 1611260008
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
TARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU
TAHUN
2019
PENGESAHAN
Laporan ini telah diperiksa dan
disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
|
Dosen Pembimbing Lapangan
Hj. Asiyah, M.Pd
NIP.196510272003122001
|
Bengkulu, September
2019
Guru Pamong
Romdiyah, S.Pd
NIP. 19620914 198204 2 002
|
Mengetahui,
|
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris
Dr.
Zubaedi, M.Ag, M.Pd
NIP.
196903081996031005
|
Kepala Sekolah,
Tetty Sitompul, M.Pd
NIP. 19640525 198411 2 002
|
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Puji syukur
kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan akhir Program Pengalaman Lapangan ( PPL) yang telah
dilaksanakan di SD Negeri 160 Seluma Desa Lokasi Baru Kecamatan Air
Periukan Kabupaten Seluma ini tepat pada waktunya.
Shalawat dan salam
semoga selalu tercurahkan kepada baginda Rasullullah Nabi Muhammad SAW yang
telah memberikan inspirasi bagi setiap umat yang membuat praktikan dapat
menyusun laporan ini dengan baik.
Laporan akhir ini menggambarkan seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan praktikan dan sebagai acuan sejauh mana praktikan telah menerapkan
ilmu yang didapatkan di perkuliahan.
Pada kesempatan
ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1.
Prof.
Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag, MH selaku Rektor IAIN Bengkulu
2.
Dr.
Zubaedi, M.Ag. M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN
Bengkulu
3.
Hj. Asiyah, M.Pd
selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL di SD Negeri 160 Seluma Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma
4.
Tetty Sitompul, M.Pd sebagai kepala SD Negeri 160 Seluma Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma
5.
Romdiyah, S.Pd selaku guru
pamong PPL di SD Negeri 160
Seluma Desa
Lokasi Baru
Kecamatan Air Periukan Kabupaten
Seluma
6.
Dewan
guru dan Staf Tata Usaha di SD Negeri 160
Seluma Desa
Lokasi Baru
Kecamatan Air Periukan Kabupaten
Seluma
7.
Rekan-rekan mahasiswa
PPL II di SD Negeri 160
Seluma Desa
Lokasi Baru
Kecamatan Air Periukan Kabupaten
Seluma
8.
Siswa-siswi tercinta
di SD Negeri 160 Seluma Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma
9.
Ayah
dan ibu tercinta
10.
Semua
pihak yang telah membantu hingga laporan ini dapat di selesaikan dengan baik
yang tidak bisa disebut satu persatu.
Penulis menyadari dalam pelaksanaan PPL ini
masih banyak kekurangan yang jauh dari kesempurnaan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran.
Demikianlah
laporan ini dibuat dengan lancar dan baik yang Insya Allah seperti yang
diharapkan.
Lokasi Baru, September 2019
Mahasiswa Praktikan,
Niken Purnama Sari
DAFTAR ISI
HALAMAN
PENGESAHAN................................................................................. i
KATA
PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR
ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1. Latar Belakang............................................................................................ 1
2. Masalah....................................................................................................... 1
3. Tujuan......................................................................................................... 2
BAB II LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI DI SDN 160
SELUMA.......... 4
1.
Situasi dan Kondisi...................................................................................... 4
a.
Situasi
dan Kondisi Sekolah................................................................... 4
b.
Riwayat Singkat Berdirinya Sekolah..................................................... 6
c.
Denah Gedung....................................................................................... 7
d.
Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Fasilitas Sekolah.................... 7
2.
Pengelolahan Kelas...................................................................................... 7
a.
Pengaturan
Tempat Duduk..................................................................... 7
b.
Pengaturan
Perabot Kelas....................................................................... 8
c.
Tata
Ruang Kelas.................................................................................... 8
3.
Pelaksanaan Tugas Guru/Pendidikan........................................................... 8
a.
Jumlah
Guru/Petugas Lainnya................................................................. 8
b.
Tugas
Guru.............................................................................................. 9
c.
Tugas
Karyawan dan Tugas Lainnya...................................................... 10
4.
Keadaan Siswa............................................................................................. 11
a.
Jumlah
Siswa.......................................................................................... 11
b.
Kegiatan
Siswa...................................................................................... 11
5.
Sarana dan Kebersihan Lingkungan Sekolah............................................... 12
a.
Pekarangan
Sekolah................................................................................ 12
b.
Perpustakaan........................................................................................... 12
c.
Media
untuk Pengajaraan Olah Raga, Kesenian dan Lainnya................ 12
d.
Pengadaan
Air......................................................................................... 13
e.
Penerangan
............................................................................................. 13
f.
Warung
(Kantin Sekolah)........................................................................ 13
g.
Kamar
Kecil (Jamban)............................................................................. 13
6.
Kegiatan
Teman-Teman Praktek.................................................................. 13
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK MENGAJAR....................................... 15
1.
Persiapan
Mental.......................................................................................... 15
2.
Persiapan
Tertulis......................................................................................... 16
3.
Media
atau Alat bantu................................................................................. 17
4.
Metode
Pembelajaran................................................................................... 18
5.
Praktek
Mengajar......................................................................................... 19
6.
Evaluasi........................................................................................................ 21
BAB IV LAPORAN TEMUAN PERMASALAHAN PEMBELAJARAN...... 22
1.
Identifikasi
Masalah..................................................................................... 22
2.
Langkah-Langkah
yang ditempah mengatasi masalah................................. 23
3.
Hasil
Pemecahaan masalah........................................................................... 24
4.
Analisa
dan Tindak lanjut hasil pemecahan masalah................................... 25
BAB V PELAKSANAAN PRAKTEK NON TEACHING................................ 27
BAB VI PENUTUP................................................................................................. 28
A.
Kesimpulan
................................................................................................. 28
B.
Saran-Saran.................................................................................................. 29
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB
1
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Laporan pendidikan
dan Pengajaran adalah salah satu
dari kegiatan kurikulum SI di Jurusan Sainsos Fakultas Tarbiyah dan
Tadris Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Komponen ini harus mendapatkan perhatian yang serius
karena praktek lapangan kependidikan merupakan pangkal di mana unsur setiap
komponen kurikulum menyatu sehingga akan tampak wajah kependidikannya.
Pada laporan
Pendidikan dan Pengajaran lebih ditujukan secara langsung terjun ke lapangan
yang bertujuan agar mahasiswa Jurusan Sainsos lebih mengetahui sejauh mana
kemampuannya dalam menerapkan ilmu pengetahuan ke dalam lingkungan sekolah.
Tentunya dalam
kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, peserta Pendidikan dan Pengajaran
diharapkan mampu menjadi mediator langsung dalam rangka praktek ilmu
pengetahuan dan pengembangan teori dan konsep yang telah dipelajari di lembaga
formal. Akan tetapi, lebih menjadi harapan dengan adanya laporan pendidikan dan
pengajran ini dapat membantu dan menunjang tujuan pembangunan bangsa, di
antaranya meningkatkan kualitas manusia melalui dunia pendidikan.
Setelah melakukan
Pendidikan dan Pengajaran di SD
Negeri 160 Seluma Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma yang berlangsung dari tanggal 25 Juli sampai
dengan 25 September 2019 maka
dibentuklah laporan mengenai kegiatan yang dilakukan para peserta pendidikan
dan pengajaran.
Di dalam laporan
ini terdapat Iangkah-langkah kegiatan yang diawali dengan observasi dan
pengumpulan informasi di lingkungan sekolah.
2.
Masalah
Hasil observasi
yang telah kami laksanakan selama satu
minggu di tempat kami proses pengajaran dan pembelajaran yaitu di SD Negeri 160 Seluma Desa Lokasi Baru
Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, banyak masalah yang kami temui antaranya
adalah :
a.
Banyak siswa yang melanggar peraturan sekolah,
misalnya baju tidak di masukkan kedalam,
istirahat saat jam pelajaran, mengganggu atau bermain di saat proses
pembelajaran dan pengajaran berlangsung dll.
b.
Banyak siswa yang
ribut/sibuk dengan aktivitas sendiri ketika guru menjelaskan pelajaran atau
ketika jam pelajaran sedang berlangsung.
c.
Kurangnya
kesadaran siswa untuk mematuhi peraturan sekolah yang telah ditetapkan dll.
d.
Sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar
yang kurang atau tidak layak ditempati, seperti ruang kelas belajar, media/prangkat
pembelajaran,
ruang laboratorium/tempat
praktikum,dll.
e.
Kondisi sekolah
yang masih dalam pembangunan menyebabkan disetiap kelas yang harusnya 2 ruangan
dijadikan 1 ruangan sehingga 1 kelas bisa mencapai 49 orang, ini membuat tidak
efektif dalam proses pembelajaran
3. Tujuan
Adapun tujuan dari Praktik Pendidikan dan
Pengajaran secara lebih spesifik lagi dapat kita ketahui adalah untuk
memberikan latihan bagi mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik agar mampu
melaksanakan tugas-tugas dengan baik, hal ini meliputi:
a.
Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, dan sosial sekolah
yang di
tempati masing-masing tenaga pendidik.
b.
Melatih dan menerapkan berbagai keterampilan mengajar.
c.
Mampu menerapakan berbagai ilmu keguruan secara utuh dan terintegrasi
dalam situasi nyata.
d.
Memberikan pengalaman yang nyata tentang bagaimana mengajar yang
sesungguhnya ketika berada di dalam kelas depan anak murid semuanya.
e.
Membantu peran guru yang berada di sekolah tersebut
f.
Ikut membimbing siswa-siswi dengan berbagai ilmu pengetahahuan dan
pengalaman yang kita miliki.
g.
Menyiapakan mental dan kepercayaan diri ketika menjadi guru yang
sebenarnya.
Dengan kata lain, bahwa Praktik Pendidikan dan Pengajaran
juga bertujuan
untuk membentuk calon pendidik yang profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar serta sikap dan
tingkah laku yang diperlukan untuk
menunjang bagi kemampuan mahasiswa.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI SD
NEGERI 160 SELUMA
DESA
LOKASI BARU KECAMATAN AIR PERIUKAN
KABUPATEN
SELUMA
1.
Situasi
dan Kondisi
a. Situasi
Dan Kondisi Sekolah
|
Profil Sekolah
|
||||||||
|
1. Identitas Sekolah
|
||||||||
|
1
|
Nama Sekolah
|
:
|
SD NEGERI 160 SELUMA
|
|||||
|
2
|
NPSN
|
:
|
10701706
|
|||||
|
3
|
Jenjang Pendidikan
|
:
|
SD
|
|||||
|
4
|
Status Sekolah
|
:
|
Negeri
|
|||||
|
5
|
Alamat Sekolah
|
:
|
Lokasi Baru
|
|||||
|
RT / RW
|
:
|
0
|
/
|
0
|
||||
|
Kode Pos
|
:
|
38577
|
||||||
|
Kelurahan
|
:
|
Talang Benuang
|
||||||
|
Kecamatan
|
:
|
Kec. Air Periukan
|
||||||
|
Kabupaten/Kota
|
:
|
Kab. Seluma
|
||||||
|
Provinsi
|
:
|
Prov. Bengkulu
|
||||||
|
Negara
|
:
|
Indonesia
|
||||||
|
6
|
Posisi Geografis
|
:
|
-3,9984
|
Lintang
|
||||
|
102,7854
|
Bujur
|
|||||||
|
3. Data Pelengkap
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
SK Pendirian Sekolah
|
:
|
|
|||||
|
8
|
Tanggal SK Pendirian
|
:
|
1981-01-01
|
|||||
|
9
|
Status Kepemilikan
|
:
|
Pemerintah Pusat
|
|||||
|
10
|
SK Izin Operasional
|
:
|
-
|
|||||
|
11
|
Tgl SK Izin Operasional
|
:
|
1910-01-01
|
|||||
|
12
|
Kebutuhan Khusus Dilayani
|
:
|
|
|||||
|
13
|
Nomor Rekening
|
:
|
301-02.01.00969-30
|
|||||
|
14
|
Nama Bank
|
:
|
BPD
|
|||||
|
15
|
Cabang KCP/Unit
|
:
|
SUKARAJA
|
|||||
|
16
|
Rekening Atas Nama
|
:
|
SD.N 160 Seluma
|
|||||
|
17
|
MBS
|
:
|
Ya
|
|||||
|
18
|
Luas Tanah Milik (m2)
|
:
|
7500
|
|||||
|
19
|
Luas Tanah Bukan Milik (m2)
|
:
|
0
|
|||||
|
20
|
Nama Wajib Pajak
|
:
|
|
|||||
|
21
|
NPWP
|
:
|
|
|||||
|
3. Kontak Sekolah
|
||||||||
|
20
|
Nomor Telepon
|
:
|
|
|||||
|
21
|
Nomor Fax
|
:
|
|
|||||
|
22
|
Email
|
:
|
elta_juni@yahoo.co.id
|
|||||
|
23
|
Website
|
:
|
|
|||||
|
4. Data Periodik
|
||||||||
|
24
|
Waktu Penyelenggaraan
|
:
|
Pagi/6 hari
|
|||||
|
25
|
Bersedia Menerima Bos?
|
:
|
Ya
|
|||||
|
26
|
Sertifikasi ISO
|
:
|
9001:2000
|
|||||
|
27
|
Sumber Listrik
|
:
|
PLN
|
|||||
|
28
|
Daya Listrik (watt)
|
:
|
900
|
|||||
|
29
|
Akses Internet
|
:
|
Telkomsel Flash
|
|||||
|
30
|
Akses Internet Alternatif
|
:
|
Telkomsel Flash
|
|||||
|
5. Sanitasi
|
||||||||
|
31
|
Kecukupan Air
|
:
|
Cukup
|
|||||
|
32
|
Sekolah Memproses Air
|
:
|
Ya
|
|||||
|
Sendiri
|
||||||||
|
33
|
Air Minum Untuk Siswa
|
:
|
Tidak Disediakan
|
|||||
|
34
|
Mayoritas Siswa Membawa
|
:
|
Ya
|
|||||
|
Air Minum
|
||||||||
|
35
|
Jumlah Toilet Berkebutuhan
|
:
|
0
|
|||||
|
Khusus
|
||||||||
|
36
|
Sumber Air Sanitasi
|
:
|
Sumur terlindungi
|
|||||
|
37
|
Ketersediaan Air di
|
:
|
Ada Sumber Air
|
|||||
|
Lingkungan Sekolah
|
||||||||
|
38
|
Tipe Jamban
|
:
|
Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
|
|||||
|
39
|
Jumlah Tempat Cuci
|
:
|
1
|
|||||
|
Tangan
|
||||||||
|
40
|
Apakah Sabun dan Air
|
:
|
Tidak
|
|||||
|
Mengalir pada Tempat Cuci
|
||||||||
|
Tangan
|
||||||||
|
41
|
Jumlah Jamban Dapat
|
:
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Bersama
|
|||
|
Digunakan
|
0
|
0
|
1
|
|||||
|
42
|
Jumlah Jamban Tidak Dapat
|
:
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Bersama
|
|||
|
Digunakan
|
0
|
0
|
1
|
|||||
b. Riwayat
Singkat Berdirinya Sekolah
SD Negeri 160 Seluma berdiri pada tahun 1981 yang semula bernama SD
Riset 1 Sukaraja dengan Kepala Sekolah Bapak Yakub A Yanuar. SD Negeri 160
Seluma berada di Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma
Provinsi Bengkulu. Berada sekitar 500 Meter dari Jalan Lintas Bengkulu-Tais.
SD Negeri 160 Seluma termasuk sebagai SD transit bagi anak-anak yang
mengikuti orang tua karena disekitar lokasi merupakan daerah perkebunan,
terkadang anak-anak pindah sesuai dengan pekerjaan orang tuanya.
c. Denah
Gedung
|
GERBANG
|
|
PERPUSTAKAAN
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
KANTOR
|
|
WC
|
|
KANTIN
|
|
LAPANGAN
|
d. Prosedur
Penggunaan dan Pemeliharaan Fasilitas Sekolah
Prosedur
penggunaan fasilitas yang ada di SD Negeri 160 Seluma dengan cara sistematis
dengan izin terlebih dahulu, penggunaan melalui kepala sekolah serta Sekolah
juga kalau barang yang mau digunakan tidak terdapat disekolah serta memasukkan
surat terlebih dahulu. Pemeliharaan fasilitas yang ada di sekolah dilakukan
secara continue oleh semua pihak.
2. Pengelolaan Kelas
a.
Pengaturan Tempat Duduk
Pengaturan tempat duduk dilakukan
mulai pada waktu siswa melaksanakan piket, kursi dan meja di dalam kelas masing-masing sudah diatur. Dan setelah siswa-siswi masuk kelas pengaturan tempat duduk juga
dilakukan berdasarkan dimana mereka duduk dengan anjuran para wali kelas atau
guru yang mengajar. Tempat duduk ditata
dengan menghadap kepapan tulis dan meja guru menghadap ke siswa.
Pengaturan tempat duduk siswa yang dilakukan oleh wali
kelas maupun guru lainnya terus dilakukan. Ketika anak yang nakal, jarang
mencatat, ribut, sibuk dengan aktivitas sendiri ketika proses pembelajaran
sedang berlangsung, tempat duduk mereka di pindahkan kedepan atau disatukan
kepada siswa yang tidak banyak ulah/tidak ribut ketika belajar.
Akan tetapi yang menjadi permasalahan terkadang siswa
yang sudah dipindahkan tempat duduknya, setelah jam pelajaran berganti kepada
pelajaran yang lainnya mereka kembali lagi seperti formasi seperti biasa/lama.
Bahkan pertemuan minggu depannya mereka tetap duduk dengan teman yang sering
ribut ketika belajar ini tadi. Sehingga guru harus mengulangi lagi perintah
untuk memindahka anak murid ini tadi, sehingga akan membuang waktu saja yang
seharusnya sudah mulai belajar.
b.
Pengaturan
Perabotan Kelas
Berdasarkan kelasnya masing-masing dibawah bimbingan
wali kelas dan dibantu oleh pengurus kelas
serta seluruh anggota yang piket setiap harinya. Setiap kelas masing-masing
memiliki perabotan kelas yang terdiri dari white board yang dilengkapi spidol
dan penghapusnya, terletak di depan kelas, satu buah taplak meja guru, dan
pernak-pernik lainya.
c.
Tata Ruang Kelas
Untuk menata ruang kelas sedemikian rupa sehingga enak
belajar, ini dilakukan oleh
siswa sesuai dengan pengarahan dan bimbingan wali kelas serta juga guru-guru yang lain. Untuk mengatur ruangan ini
diperlukan kreativitas dari para siswa
yang duduk di kelas tersebut.
3. Pelaksanaan tugas guru/ pendidikan
- Jumlah Guru/Petugas lainnya
|
No
|
Nama
|
Jabatan
|
Status Kepegawaian
|
Gelar Belakang
|
|
1
|
Arinda Wulan Dari
|
Guru Kelas
|
|
S.Pd
|
|
2
|
Dedi Maryon
|
Guru Kelas
|
Guru Honor Sekolah
|
S.Pd
|
|
3
|
Deni Agung
|
Guru Kelas
|
PNS
|
S.Pd
|
|
4
|
Elta Juniearsi
|
Guru Kelas
|
Guru Honor Sekolah
|
S.Pd
|
|
6.
|
Erna Nova
|
Guru Kelas
|
Guru Honor Sekolah
|
S.Pd
|
|
7
|
Ibnu Hajar
|
Guru Kelas
|
PNS
|
A.Ma.Pd, S.Pd
|
|
8
|
Ilistradewi
|
Guru Kelas
|
PNS
|
S.Pd
|
|
9
|
Lidiana
|
Guru Kelas
|
PNS
|
|
|
10
|
Martihera
|
Guru Mapel
|
Guru Honor Sekolah
|
S.Ag
|
|
11
|
Niyat
|
Guru Kelas
|
PNS
|
S.Pd
|
|
12
|
Romdiyah
|
Guru Kelas
|
PNS
|
S.Pd
|
|
13
|
Ruhini
|
Guru Kelas
|
PNS
|
S.Pd
|
|
14
|
Sukran
|
Guru Mapel
|
PNS
|
S.Pd
|
|
15
|
Tetty Sitompul.M.Pd
|
Kepala Sekolah
|
PNS
|
M.Pd
|
- Tugas
Guru
Seorang guru tidak hanya
mengajar (transfer of knowledge), tetapi juga sebagai pendidik (transver
of knowledge) sehingga siswa tidak hanya pandai secara akal tetapi juga
terbentuk dalam sikap dan tingkah laku yang mencerminkan norma dan nilai yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
Guru bertanggung jawab kepada sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan
proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab
seorang guru meliputi :
1)
Membuat RPP, program semester, program tahunan, KKM, dan rincian minggu
efektif.
2)
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar
3)
Melaksanakan kegiatan penilaian belajar semester dan tahunan.
4)
Mengisi daftar nilai siswa
5)
Melaksanakan analisis hasil evaluasi
6)
Melaksanakan kegiatan bimbingan guru dan kegiatan proses belajar.
7)
Menciptakan hasil karya seni.
8)
Mengikuti perkembangan kurikulum
9)
Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
10) Mengadakan perkembangan setiap bidang pengajaran
yang menjadi tanggung jawab.
11) Membantu kepala sekolah untuk membantu dalam
pengelolaan program dan penyelenggaraan kegiatan sekolah.
Selain mengajar
guru juga berfungsi sebagai guru piket. Adapun tugasnya guru piket yaitu mengecek keadaan siswa dan keadaan guru, atau mendata
kehadiran siswa dan guru siapa-siapa
yang hadir dan juga siapa yang tidak hadir. Dan guru juga bertugas mengontrol atau mengawasi siswa-siswinya
di dalam lingkungan sekolah dan
sebagainya.
- Tugas
Karyawan dan Tugas Lainnya
Adapun tugas
dari karyawan yaitu:
1) Membantu
pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar seperti: Menyiapkan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan sekolah.
2) Mengadakan pendataan siswa
3) Membuat laporan keadaan siswa
4) Mengelola sarana dan prasarana sekolah
4.
Keadaan
Siswa
a.
Jumlah Siswa
|
KELAS
|
PUTRA
|
PUTRI
|
JUMLAH
|
|
I
|
24
|
23
|
47
|
|
II
|
16
|
19
|
35
|
|
III
|
25
|
24
|
49
|
|
IV
|
20
|
12
|
32
|
|
V
|
20
|
25
|
45
|
|
VI
|
22
|
22
|
44
|
|
JUMLAH
|
127
|
125
|
252
|
b.
Kegiatan Siswa
Siswa SD
Negeri 160 Seluma Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma menyelenggarakan kegiatan pendidikan di setiap harinya dari hari Senin sampai hari Sabtu, dilaksanakan pada setiap hari senin sampai sabtu
yang dimulai dari pukul 07.30 WIB
sampai dengn pukul 11.00 WIB untuk kelas 1 sampai dengan kelas 3, dan jam 13.00
WIB sampai dengan jam 16.00 WIB dan masing-masing jam pelajaran terhitung selama 45 menit desngan Satu
kali istirahat selama 15 menit. Pada hari senin proses belajar mengajar dimulai
dari pukul 08.35 WIB sampai pukul 11.00
WIB karena pada hari senin sekolah melaksanakan upacara bendera merah
putih sehingga pada hari ini terhitung mulai pukul 07.30 s.d 08.30 WIB. Sedangkan untuk hari libur sebagaimana
sekolah-sekolah lain yaitu hari Minggu.
Peraturan dari
kepala sekolahnya jika siswa-siswi melakukan kesalahan atau berkelahi itu di
catat buku pelanggaran (buku hitam) sekolah dan yang melanggar akan dikenakan
sanksi atau hukuman sebagaimana mestinya.
5. Sarana dan Kebersihan Lingkungan Sekolah
Sarana yang tersedia di SD Negeri 160 Kabupaten
Seluma ini yaitu lapangan sepak bola/futsal, voly ball, dan lapangan upacara. Sekolah ini memiliki halaman yang luas sehingga
kebersihan lingkungan masih dapat terkoordinir dengan baik.
a. Pekarangan
Sekolah
Pekarangan sekolah di SD Negeri 160 Seluma cukup luas
dan memadai untuk kegiatan belajar mengajar di luar ruangan kelas, seperti
kegiatan olahraga. Pekarangan tersebut dijaga dengan baik oleh siswa-siswi dan
Guru-guru sekolah dengan mengadakan kebersihan. Kebersihan juga ditunjang
dengan adanya sarana kebersihan yang lengkap, seperti sapu, ember, tempat
sampah, sapu lidi, dan pengepel. Pekarangan sekolah selalu bersih, indah dan
rapi dengan dihiasi tanaman dan bunga.
b. Perpustakaan
Ruangan perpustakaan di SD Negeri 160 Seluma Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, di dalam perpustakaan
terdapat beberapa sarana dan prasarana perpustakaan yang menunjang kenyamanan
siswa dalam menggunakan fasilitas perpustakaan, yaitu berupa :
1) 1 Meja dan 1 kursi
untuk tempat pengelola perpustakaan .
2) Rak
buku, buku disusun pada rak buku yang ada di mana disana terdapat berbagai buku
ilmu pengetahuan, baik fiksi dan non fiksi, buku pelajaran, agama, kesenian,
dan keterampilan.
c.
Media untuk
Pengajaran Olahraga, Kesenian dan Lainnya
SD Negeri 160
Seluma Desa
Lokasi Baru
Kecamatan Air Periukan Kabupaten
Seluma memiliki media
pengajaran olahraga
seperti:
1)
Bola kaki/futsal
2)
Bola volley
3)
Kasur
d.
Pengadaan Air
Dalam pengadaan air di SD Negeri 160 Seluma menggunakan air
sumur bor,
Sehingga air di sekolah tidak pernah kekurangan dan semua murid dan dewan guru
serta karyawan merasan nyaman dengan pengadaan air yang selalu bersih dan siap
dipakai kapan saja digunakan.
e.
Penerangan
Dalam penerangan di SD Negeri 160 Seluma Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma sudah
sangat sempurna, karena sudah menggunakan listrik yang berlangganan dengan
pemerintah daerah Seluma,
sehingga bisa digunakan kapan saja saat memerlukannya dan proses pembelajaran
bisa berjalan dengan lancar dan nyaman.
f.
Warung (Kantin)
Kantin yang ada di SD Negeri 160 Seluma Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma ada
Lima unit
yang di lengkapi dengan berbagai perlengkapan lainnya. Seperti meja, kursi dan
lain sebaginya.
g.
Kamar Kecil (Jamban)
Kamar kecil (jamban) merupakan tempat buang air kecil dan air besar untuk para guru dan murid.
Kamar kecil (jamban) yang ada di SD Negeri 160 Seluma Desa
Lokasi Baru
Kecamatan Air Periukan Kabupaten
Seluma ada 2 (Dua), yaitu satu untuk guru, dan satu untuk siswa. Jamban
untuk siswa terletak di dekat kantin dan kesemuanya berfungsi dengan baik.
6. Kegiatan Teman-Teman Praktek
Kegiatan
teman-teman praktek Pendidikan dan Pengajaran di SD Negeri 160 Seluma Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma tahun
2019,
selain kegiatan praktek mengajar, juga membantu para guru yang berhalangan
mengajar dan membantu apabila diminta mengawas, mengoreksi ulangan dan tugas
anak-anak didik.
Disamping itu
rekan-rekan mahasiswa peserta Pendidikan dan Pengajaran SD Negeri 160 Seluma membantu dalam
berbagai kegiatan, seperti ikut serta dan menjadi petugas dalam acara kultum dan akreditasi. Kemudian
ikut membantu penertiban siswa/siswi yang menalanggar peraturan sekolah, dan
ikut membimbing mereka dalam melaksanakan tugasnya dan lain sebagainya.
Teman-teman
praktek Pendidikan dan Pengajaran juga menjalankan tugas yang diberi guru
Bidang Studi untuk membantu proses
belajar mengajar sesuai dengan studi yang dipegang, seperti mengurus nilai,
mengoreksi ulangan, sampai menganalisis hasil ulangan yang diadakan setiap bab yang telah ditentukan.
Kegiatan Laporan
Pendidikan dan Pengajaran di SD
Negeri 160 Seluma Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma telah
mencapai target pengalaman di lapangan sesuai dengan pedoman Program Pengalaman
Pendidikan dan Pengajaran. Hubungan antara teman-teman praktek dengan keluarga
besar di SD Negeri 160 Seluma tidak hanya sebatas praktek mengajar saja, tetapi
juga menjalin hubungan seperti halnya hubungan persaudaraan di rumah tangga.
Begitu juga hubungan sesama teman sepraktek juga layaknya saudara sendiri dan
masing-masing menyebut dengan sebutan Bapak atau Ibu, sama halnya guru-guru
yang ada di SD Negeri 160 Seluma memanggil rekan kerja untuk memberi contoh
agar anak didik mampu menirukan sikap tauladan guru.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK MENGAJAR
Pelaksanaan praktek mengajar
yang dilakukan oleh mahasiswa Program Pengalaman Pendidikan dan Pengajaran di SD
Negeri 160 Seluma yang berlangsung sekitar dua bulan, yaitu dimulai dari
tanggal 23 Juli 2019 dan berakhir pada tanggal 24 September 2019. Pelaksanaan praktek
mengajar oleh guru terfokus pada mata pelajaran Tematik Kelas III.
Proses mengajar tersebut
dilakukan setiap hari tergantung jadwal yang diberikan pada setiap guru
praktikan. Praktek mengajar diakhiri pada tanggal 24 september 2019. Pelaksanaan praktek mengajar merupakan tugas utama
atau pokok bagi mahasiswa praktikan di samping kegiatan non teaching lainnya.
Praktek mengajar juga perwujudan praktis dari teori-teori yang dipelajari oleh
mahasiswa selama di kampus.
Pelaksanaan praktek mengajar
yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan di SD Negeri 160 Seluma terdiri atas beberapa tahap:
1.
Persiapan
Mental
Mental merupakan hal terpenting yang harus disiapkan oleh seorang guru
ketika ia hendak mengajar. Mental yang dimiliki oleh seorang guru akan
berpengaruh terhadap baik atau tidak dari penyampaian materi yang disampaikan.
Meskipun guru tersebut cerdas, namun jika mental yang dimiliki oleh guru
tersebut kurang maka bisa jadi materi yang disampaikan tidak akan maksimal.
Bahkan bisa jadi guru tersebut tidak bisa berbicara secara leluasa di depan
kelas sehingga yang ia lakukan hanya sekedar mencatat dan memberikan tugas
semata saja tanpa memberikan penjelasan dan pemahaman kepada siswa.
Maka untuk menghadapi hal-hal yang demikian mahasiswa praktikan di SD Negeri 160 Seluma sebelum
mengajar di depan kelas, mentalnya harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Persiapan mental ini dapat berupa kegiatan observasi yang dilakukan oleh
mahasiswa praktikan, mengisi jam kosong, ikut masuk ke kelas ketika guru pamong
mengajar, serta berusaha untuk akrab dengan anak-anak.
Selama melakukan kegiatan observasi selama satu minggu, mahasiswa
praktikan hendaknya sudah bisa membaca kondisi siswa, wataknya, serta khususnya
siswa di kelas yang akan dia ajar. Selain itu juga, dengan mengisi jam kosong
yang tidak ada gurunya dapat meningkatkan mental mahasiswa praktikan. Meskipun
ketika masuk ke kelas ia tidak membawa RPP ataupun persiapan materi setidaknya
ia bisa berkenalan dengan siswa-siswi.
Melalui perkenalan tersebut akan membuat mahasiwa praktikan dengan
siswa-siswi dan perlahan-lahan akan mulai terbiasa dengan kondisi anak-anak di SD Negeri 160 Seluma. Ketika guru pamong masuk pada jam pelajarannya,
guru praktikan juga bisa ikut masuk, sehingga para mahasiswa bisa mengetahui
teknik yang digunakan oleh guru pamong ketika ia mengajar, bagaimana cara guru
pamong dalam penguasaan kelas, serta cara menyampaikan materi pada anak-anak.
Dengan melakukan hal-hal di atas akan mendongkrak mental para mahasiswa
praktikan dalam mengajar di kelas.
2.
Persiapan
Tertulis
Selain persipan mental yang harus disiapkan oleh guru praktikan, ia juga
harus menyiapakan persiapan tertulis yang tidak kalah pentingnya. Persiapan
tertulis merupakan perencanaan yang harus disiapkan oleh guru ketika hendak
mengajar. Persiapan tertulis tersebut berupa:
a.
Rancangan minggu efektif
Meskipun mahasiswa praktikan yang mengajar hanya selama dua bulan saja,
namun mahasiswa praktikan harus mampu membuat minggu efektif. Pembuatan minggu
efektif akan berhubungan dengan program tahunan, semester, RPP, dan silabus.
Sehingga, pembuatan minggu efektif ini akan berpengaruh terhadap RPP yang
dibuat oleh guru praktikan.
b.
Rancangan program tahunan
Setelah berhasil menyusun minggu
efektif yang bersumber dari kalender akademik sekolah, maka selanjutnya guru
praktikan harus merancang program tahunan. Program tahunan ini merupakan target
sekaligus rancangan dari seluruh Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar
(KD) yang akan diajarkan selama satu tahun.
c.
Rancangan progaram semester
Rancangan program semester merupakan perkembangan dari program tahunan.
Pada program ini lebih terinci ke dalam pelaksanaan selama masing-masing enam
bulan. Pada program semester ini juga telah terinci secara jelas bobot dari
masing-masing SK dan KD, serta waktu pelaksanaan permasing-masing KD tersebut.
d.
RPP dan silabus
Setelah membuat rancangan program semester barulah guru praktikan membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Silabus. RPP yang dibuat inilah yang
akan dijadikan oleh guru praktikan tiap kali ia mengajar. Adapun yang termuat
dalam persipan tertulis dari RPP ini ialah : KI dan KD yang telah ditetapkan
dari standar isi, indikator, tujuan pembelajaran, materi pokok yang akan
disampaikan, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber dan media
belajar serta evaluasi.
Melalui persiapan-persiapan tertulis ini akan mengantarkan guru untuk
mengajar dengan baik. Setidaknya melalui perencanaan tertulis yang telah
disiapkan oleh guru tersebut akan memberikan arah bagi guru praktikan dalam
menyampaikan materi, dari mana ia harus mulai, berapa waktunya, serta bagaimana
teknik penyampaiannya.
3.
Media
atau Alat Bantu
Media merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran sehingga materi bisa
disampaikan secara efektif dan efisien. Media yang digunakan selama praktek
mengajar berupa media yang sederhana, seperti media karton yang digunakan untuk
menampilkan dalil-dalil dari materi yang disampaikan, media kartu yang dapat
membantu siswa untuk mengingat materi yang telah disampaikan, ataupun media
yang memang terdapat dan disediakan oleh pihak sekolah yang secara bebas
digunakan oleh seluruh guru.
Media-media sederhana yang telah disiapkan oleh guru praktikan tersebut
selama mengajar dinilai efektif serta membuat anak lebih mudah dalam menerima
materi. Selain itu juga media-media yang dibuat tersebut semuanya berada di
sekeliling kita sehingga mudah untuk dicari tanpa harus mengeluarkan uang yang
cukup besar. Dalam penyampaian materi lain juga menggunakan slide, infokus dan
LCD.
4.
Metode
Pembelajaran
Dalam menyampaikan materi ajar, guru praktikan menggunakan metode
pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Setelah melakukan
observasi pada satu minggu pertama, akhirnya guru praktikan menarik kesimpulan
bahwa siswa/siswi SD Negeri 160 Seluma perlu metode pembelajaran khusus dalam
menyampaikan mata pelajaran umum lainnya sehingga materi yang disampaikan
terasa menarik dan tidak menimbulkan kebosanan. Maka selama mengajar satu bulan
di Sd
Negeri 160 Seluma guru praktikan
menggunakan metode Pakem yang sifatnya tidak membosankan.
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru praktikan berusaha untuk
menggabungkan beberapa metode pembelajaran. Sehingga dengan adanya kombinasi
dari beberapa metode tersebut akan membuat siswa tertarik terhadap materi yang
dijelaskan. Selain itu juga, guru praktikan berusaha untuk memberikan
contoh-contoh yang menarik kepada siswa yang berkaitan dengan pelajaran. Adapun
metode pembelajaran yang disamapaikan oleh guru praktikan selama mengajar
ialah:
a.
Metode ceramah
b.
Metode tanya jawab
c.
Metode diskusi
d.
Metode latihan
e.
Metode demonstrasi
f.
Metode penugasan
g.
Metode bermain
5.
Praktek
Mengajar
Praktek mengajar merupakan aplikasi dari perencanaan yang telah dibuat
oleh guru praktikan, berupa persiapan mental, persiapan tertulis, media, serta
metode pembelajaran. Pembelajaran yang dialakukan guru praktikan berkisar 70 menit (1-2 jam pelajaran) dengan 1 x pertemuan
adalah 35 menit. Dalam kegiatan praktek mengajar, guru praktikan membagi atas
tiga tahap, yaitu:
a.
Kegiatan tahap awal
Kegiatan awal merupakan kegiatan dasar yang
dilakukan oleh guru sebelum masuk ke materi. Kegiatan ini berlangsung sekitar
5-10 menit sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang tersedia. Kegiatan tahap awal
ini terdiri dari beberapa kegiatan penting, yaitu:
1)
Salam dan Doa
Tiap masuk ke kelas,
guru praktikan harus memulai dengan salam dan membaca doa yang dilakukan
secara bersama-sama antara guru dan murid. Doa ini bertujuan agar proses
pembelajaran yang dilaksakan di ridhoi oleh Allah Swt atau disebut dengan doa
pembukaan.
2)
Absen
Setelah selesai doa dan salam, guru segera mengabsen
siswa. Sehingga guru praktikan mengetahui siapa saja muridnya yang hadir dan
tidak hadir. Absen ini dapat dilakukan dengan cara mengabsen satu persatu atau
dengan cara menanyakan langsung kepada siswa siapa saja yang tidak hadir dan
apa alasannya.
3)
Memberikan motivasi dan penyegaran
Sebelum memulai pelajaran, guru praktikan
memberikan motivasi kepada para siswa
sehingga mereka termotivasi untuk belajar dan menuju ke arah yang lebih baik.
Kegiatan motivasi tersebut dapat guru lakukan melalui cerita-cerita yang mendidik
yang kaya akan nilai-nilai pendidikannya, ataupun menjelaskan ayat atau hadis
yang berkaitan dengan pendidikan.
Selain motivasi, guru juga bisa memberikan
penyegaran kepada para siswa. Penyegaran tersebut dapat berupa kuis sederhana
atau cerita-cerita lucu yang dapat mengondorkan urat saraf siswa. Sehingga
mampu membuat siswa untuk semangat kembali dalam belajar.
4)
Free tes (appersepsi) dan menjelaskan cakupan materi
Setelah siswa diberikan motivasi atau penyegaran,
maka selanjutnya guru praktikan melakukan tes dasar murid atas materi-materi
yang telah diajarkan pada minggu yang lalu. Agar siswa semangat dalam menjawab
pertanyaan, maka guru harus memberikan nilai kepada siswa/murid yang bisa
menjawab pertanyaan pada sesi pre tes. Setelah itu, barulah guru menjelaskan
cakupan materi yang akan disampaikan.
5)
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Setelah melakukan pre tes dan memjelaskan cakupan
materi, guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran yang akan dilaksanakan. Hal
ini dilakukan agar siswa mengetahui apa tujuan dari pelaksanaan proses belajar
mengajar pada hari tersebut.
b.
Kegiatan inti
Kegiatan inti merupakan kegaiatan pokok yang
dilaksanakan oleh guru praktikan. Kegiatan ini berkisar selama 50-60 menit tergantung jam pelajaran yang tersedia.
Kegiatan berupa penyampaian materi. Guru praktikan harus bisa mengatur waktu
sedemikian rupa sehingga materi yang telah disiapkan dapat tersampaikan dengan
baik dalam waktu tersebut. Pada kegiatan ini guru memberikan materi dengan
menggunakan alat bantu dan metode yang bervariasi.
c.
Kegiatan penutup
Kegiatan penutup memakan waktu sekitar 10-15 menit.
Kegiatan penutup ini terdiri atas beberapa tahapan, yaitu :
1)
Kesimpulan
Setelah guru menjelaskan seluruh materi, kemudian tidak ada lagi
pertanyaan dari siswa, maka selanjutnya guru bersama-sama siswa menarik
kesimpulan dari materi yang telah disampaikan berupa poin-poin penting.
2)
Penugasan
Kemudian, guru praktikan memerintahkan kepada siswa/siwi untuk menutup
buku mereka dan mengerjakan tugas berupa tes tertulis yang terdiri atas
beberapa pertanyaan yang sederhana. Penugasan ini dimaksudkan agar siswa bisa
memaksimalkan potensi otak mereka dengan cara mengingat dengan cepat dari
materi yang disampaikan. Agar tugas yang diberikan segera dikerjakan oleh
siswa, maka guru praktikan akan memberikan nilai dan setelah itu dibagikan
kembali kepada para siswa.
3)
Doa dan salam
Setiap setelah selesai belajar, para siswa selalu
berdoa dan diakhiri dengan salam. Hal ini dimaksudkan agar ilmu yang diperoleh
oleh para siswa menjadi berkah dan tentunya bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Setelah selesai berdoa, para murid bersalaman kepada guru secara bergantian.
6.
Evaluasi
Setiap kali setelah mengajar di kelas, guru praktikan selalu di evaluasi
oleh guru pamong. Adapun yang dievaluasi ialah kesesuaian antara RPP yang
dibuat dengan pelaksanaan di kelas, metode dan media yang dipakai, serta
penguasaan kelas.
BAB IV
LAPORAN TEMUAN PERMASALAHAN PEMBELAJARAN
1.
Identifikasi masalah
Selama kegiatan obseravsi dan proses mengajar di SD Negeri 160 seluma, guru praktikan menemukan beberapa masalah yang
berkaitan dengan proses pembelajaran :
a. Apabila berdo’a anak-anak tersebut tidak kompak, ada
yang sudah selesai baca do’a dan ada yang belum selesai, sehingga anak-anak
tersebut tidak fokus berdo’a.
b. Para siswa kurang menghargai guru ketika mengajar di
kelas, terutama anak laki-laki. Biasanya siswa lebih suka bermain ketika guru
mengajar, cuek terhadap penjelasan guru, bahkan ada juga yang menganggap sepele
mata pelajaran yang dijelaskan oleh guru tersebut. Selain itu juga, baik anak
laki-laki maupun perempuan sering keluar masuk kelas ketika pelajaran
berlangsung tanpa memperdulikan guru yang mengajar.
c. Para siswa merasa mata pelajaran Tematik yang diajarkan sangat lah sulit sehingga susah
untuk dipahami.
d. Metode yang digunakan masih bersifat konvensional
sehingga saat guru pratikan menerapkan metode baru siswa tidak siap bahkan
menolaknya.
e. Para siswa merasa bosan dengan mata pelajaran tematik karena mereka merasa pelajaran Tematik susah di pahami dan membosankan dan sering menghafal.
f. Para siswa sering terlambat masuk setelah istirahat
mekipun jam pelajaran telah masuk. Hal ini dikarenakan mereka merasa jenuh
setelah selesai istirahat langsung belajar.
g. Kebanyakan
siswa ketika diberikan tugas tidak menyelesaikan tugas dengan baik bahkan ada
juga yang tidak mengumpulkan tugas.
2.
Langkah-langkah yang ditempuh mengatasi masalah
Dari permasalahan yang ditemukan oleh para guru pratikan, maka dilakukan
langkah-langkah untuk mengatasi hal tersebut. Adapun langkah-langkah yang
dilakukan oleh para guru praktikan antara lain:
a.
Guru praktikan mencoba untuk memberikan arahan bahwa berdo’a itu harus
fokus dan tidak boleh dibuat seperti permainan, dan guru praktikan harus
memandu anak-anak tersebut berdo’a.
b.
Guru praktikan
mencoba untuk mendekati siswa yang tidak menghargai guru baik secara individu
maupun seluruh murid yang ada di kelas secara persuasif. Melalui pendekatan
persuasif ini membuat anak menjadi dekat dengan guru sehingga menjadi malu dan
segan kepada guru praktikan. Selain itu juga, sebelum memulai pelajaran, guru
praktikan melakukan pengelolaan kelas, misalkan mengatur tempat duduk anak-anak
sehingga tidak terjadi keributan ketika proses pembelajaran berlangsung.
c.
Guru paktikan
memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai pentingnya pelajaran Alqur’an supaya dapat memahami lingkungan sekitar.
d.
Guru pratikan tetap menerapkan metode yang bervariasi dalam pembelajaran
dan memotivasi siswa agar aktif dalam pembelajaran. Walau awalnya terjadi
penolakan tapi beriring waktu apalagi guru pratikan mendekati siswa dengan
terlibat dalam metode yang dilakukan bahkan membimbing siswa secara langsung
sehingga siswa merasa mempunyai kepercayaan diri untuk ikut terlibat dalam
pembelajaran yang dilakukan.
e.
Untuk menghindari kebosanan para siswa ketika proses pembelajaran
berlangsung maka guru praktikan menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi
ketika proses pembelajaran berlangsung. Bahkan guru praktikan berusaha dengan
cara menerapkan metode bermain ketika proses pembelajaran berlangsung namun
masih tetap terokus pada materi pelajaran. Selain itu juga untuk menghindari
kejenuhan yang dirasakan oleh siswa, guru praktikan membuat media pelajaran
yang sederhana namun menyenangkan.
f.
Guru praktikan menyadari bahwa anak-anak yang baru selesai istirahat suka
banyak
yang masuknya agak terlambat. Oleh karena itu, guru praktikan selalu memberikan
motivasi atau penyegaran kepada para siswa tiap kali mau memulai pelajaran.
g.
Agar siswa lebih
semangat dan lebih rajin dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, maka
guru praktikan senantiasa memberikan nilai terhadap tugas tersebut kemudian
dibagikan kembali kepada siswa sehingga siswa mengetahui hasil pekerjaanya dan
merasa bahwa tugas yang ia kerjakan tidak sia-sia.
3.
Hasil pemecahan masalah
Dari langkah-langkah pemecahan di atas, para guru praktikan mendapatkan
hasil dari usaha yang dilakukannya. Adapun hasil dari pemecahan masalah yang
dirasakan olah para guru praktikan antara lain:
a.
Setelah guru
memberikan arahan kepada siswa dan memandu berdo’a siswa sudah mulai
menunjukkan bagaimana adap yang baik ketika berdo’a.
b.
Setelah guru
praktikan melakukan pendekatan persuasif dengan anak, akhirnya secara bertahap
anak mulai dengan guru praktikan. Hal ini membuat untuk tidak berani
bermain-main ketika guru praktikan menjelaskan, justru sebaliknya anak-anak
memperhatikan dengan serius penjelasan dari guru praktikan.
c.
Memberikan Setelah
guru praktikan memberikan penjelasan kepada siswa mengenai pentingnya pelajaran
Tematik bagi siswa sendiri agar dapat memahami perkalian dan pembagian yang
sudah di jelaskan oleh guru, serta siswa jaga memahami lingkungan yang ada di
sekitar kita dan mudah dipahami apabila belajar dengan sungguh-sunggu. Dengan
adanya penjelasan tersebut memberikan pengertian kepada para siswa mengenai
pentingnya pelajaran Tematik.
d.
Siswa menjadi
terbiasa dengan metode yang diterapkan oleh para guru praktikan dan antusias
bila guru praktikan mengajar di kelas mereka bahkan siswa meminta para guru
praktikan untuk mengajar di kelas mereka walau bukan pada jam pelajaran yang
dipegang atau dibina oleh guru praktikan.
e.
Dengan adanya
penerapan metode pembelajaran yang bervariasi membuat siswa tidak bosan terhadap pelajaran Tematik, justru
mereka merasa bahwa pelajaran Tematik
adalah pelajaran yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu oleh siswa.
Apalagi ketika pelajaran tersebut menggunakan metode bermain namun tetap
bermakna.
f.
Melalui motivasi
dan penyegaran terhadap siswa sebelum memulai pelajaran mampu membuat keadaan kelas
menjadi kondusif. Siswa – siswa yang semula sering terlambat masuk ke kelas
saat pelajaran telah dimulai, ketika adanya cerita-cerita yang seru dan lucu
atau melalui permainan yang sederhana membuat selalu masuk dengan cepat untuk
mendengarkan motivasi dan penyegaran tersebut.
g.
Pemberian nilai
terhadap tugas yang dikerjakan oleh anak kemudian membagikan kembali dan
memberitahu nilai yang telah dikerjakan anak ternyata mampu memotivasi siswa
untuk giat mengerjakan tugas. Namun tetap saja masih ada anak yang tidak mau
atau tidak selesai dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru praktikan.
4.
Analisis dan tindak lanjut hasil pemecahan masalah
Pengajaran
dan berbagai cara dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, akhirnya bisa
dirasakan bahwa cara-cara di atas cukup berhasil untuk mengatasi sedikit
masalah yang berhubungan dengan permasalahan pembelajaran. Cara-cara pemecahan
masalah yang telah diterapkan tersebut harus selalu dikerjakan sesuai dengan
kondisi siswa. Jika siswa yang diajar sudah jenuh dengan cara-cara tersebut,
maka guru harus mengambil tindakan lain dengan cara melakukan teknik-teknik
baru agar siswa bisa terfokus dan menyenangkan selama proses pembelajaran
berlangsung dan pemanfaatan media benar-benar sangat membantu kegiatan
pembelajaran bahkan mampu memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran.
Pemilihan metode
yang sesuai serta didukung oleh penggunaan media yang tepat, proses
pembelajaran berlangsung dengan baik. Pembelajaran yang dilakukan menjadi wadah
siswa untuk mengembangkan pemikirannya dan menjadi pengalaman yang bermakna
bagi siswa. Keaktifan siswapun semakin meningkat karena motivasi untuk belajar
dan terlibat dalam pembelajaran semakin tinggi pada diri siswa, apa lagi adanya
daya saing yang sehat antara siswa.
BAB V
PELAKSANAAN PRAKTEK NON TEACHING
Selain kegiatan observasi dan pelaksanaan praktek mengajar,
guru praktikan juga melaksanakan kegiatan/praktek non teaching selama
melaksanakan Laporan Pendidikan dan Pengajaran yang dilaksanakan di SD Negeri 160 Seluma. Adapun kegiatan/ praktek
non teaching yang dilakukan oleh guru praktikan dari IAIN Bengkulu terdiri
atas:
1.
Membantu Pelaksanaan Upacara Bendera
Guru praktikan juga turut
serta membantu dalam pelaksanaan upacara bendera di SD Negeri 160 Seluma.
Upacara di laksanakan pada hari senin pagi. Guru praktikan datang lebih awal
untuk melatih para petugas upacara dan mengkoordinirkan barisan para peserta
upacara dan kemudan guru praktikan berbaris bersama para dewan guru dan seluruh
staf di SD Negeri 160 Seluma.
2.
Membantu Pelaksanaan Muhadoroh
Muhadoroh di laksanakan pada
hari jumat. Guru praktikan di tugaskan untuk mengkoordinir para siswa dan siswi
dilapangan SD Negeri 160 Seluma dalam mempersiapkan penampilan –
penampilan di acara muhadhoroh tersebut.
3.
Membantu Pelaksanaan Senam
Sabtu
Senam
sabtu dilaksanakan dari kelas satu sampai kelas enam dan diikuti oleh semua
guru-guru SD Negeri 160 Seluma. Dan lanjut dengan masuk kelas seperti biasa.
BAB VI
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Pelaksanaan
observasi lapangan merupakan kegiatan awal pelaksanaan Laporan Pendidikan dan
Pengajaran dilanjutkan dengan pelaksanaannya belajar mengajar di SD
Negeri 160 Seluma, penulis merasa hal yang berbeda setelah terjun ke lapangan
dan akan berhadapan secara langsung dengan siswa merupakan suatu tanggung jawab
seorang calon guru.
Dalam
pelaksanaan Laporan Pendidikan dan Pengajaran, penulis dapat menyimpulkan
bahwa, bersosialisasi secara langsung kepada pihak sekolah merupakan
sosialisasi yang sangat membanggakan bagi seorang calon guru untuk mengenal
lebih awal tentang keadaan suatu sekolah dengan beraneka ragam bentuk serta
prasarana dan administrasi tentang dunia pendidikan yang sebenarnya.
Di
dalam suatu sekolah bukanlah berarti kita selalu mengenali pendidikan saja akan
tetapi seluruh dunia yang berada di lingkungan sekolah ataupun masyarakat di
sekitarnya.
Kabupaten Seluma sudah
sesuai dengan perkembangannya sudah mulai meningkat, hal ini dapat dilihat dengan
jelas penataan-penataan dan penambahan dari berbagai sarana baik itu menyangkut
masalah edukatif ataupun masalah personalia dalam pendidikan.
Setelah penulis mengadakan observasi dan praktik langsung dilapangan yang
berlangsung di SD Negeri 160 Seluma dapatlah
penulis simpulkan secara sistematis antara lain sebagai berikut:
a.
Pelaksanaan kegiatan pendidikan di SD Negeri 160 Seluma sudah baik.
b.
Masalah tenaga pendidiknya sudah cukup baik, demikian juga dengan tenaga
administrasinya.
c.
Dalam interaksi belajar mengajar berjalan dengan baik hal tersebut dapat
dilihat dari angka kelulusan yang baik.
d.
Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran yang terlaksana di SD Negeri 160
Seluma Alhamdulillah berakhir dengan kesan yang baik.
e.
Semua pihak di Sekolah SD Negeri 160 Seluma sangat mendukung kegiatan Laporan
Pendidikan dan Pengajaran, baik Kepala Sekolah, dewan guru, staf tata usaha,
begitu pula dengan siswanya sendiri menyambut baik keberadaan mahasiswa dalam
kegiatan Laporan Pendidikan dan Pengajaran.
2.
Saran
Setelah melaksanakan
observasi ini, penulis berharap agar pihak sekolah tetap menjaga kebersihan
sekolah, serta meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik. Kedisiplinan yang
dimulai dari siswa itu sendiri yang dapat melatih diri mereka agar dapat lebih
disiplin, baik disiplin waktu maupun disiplin waktu atau yang lainnya.
Dari
laporan Pendidikan dan Pengajaran di SD Negeri 160 Seluma ini mungkin terdapat banyak sekali kesalahan dan
kekurangan, baik itu dari segi penulisan Laporan Pendidikan dan Pengajaran, RPP
dan tingkah laku kami semasa di SD Negeri 160 Seluma,
karena itu kami mengharap saran serta masukannya dari para pembaca dan para
guru-guru sekolah yang bersifat membangun agar kami bisa belajar lebih baik
lagi. Dan tak lupa pula kami mengucapkan banyak terima kasih kepada guru Guru
Pamong dan dosen pembimbing lapangan (DPL) serta semua pihak yang selalu
memberi arahan, fasilitas dan selalu memberi yang terb aik bagi kami.
L
A
M
P
I
R
A
N
GAMBAR 1.1
Konsultasi PPL
GAMBAR 1.2
Upacara Bendera
GAMBAR 1.3
Kultum Jumat
|
Gambar 1.4
Proses
belajar mengajar
Gambar 1.5
Gambar 1.6
Kebersihan
Lingkungan Sekolah
|
|
Gambar 1.7
Senam Sehat
sabtu
Gambar 1.8
Perpisahan
dengan Guru-guru dan Siswa/siswi SDN 160 Seluma
Gambar 1.9
Foto bersama
guru SDN 160 Seluma
|
PROGRAM SEMESTER
Sekolah : SDN
160 Seluma Tahun
Pelajaran : ...............
Kelas/ Semester : III / I
|
No.
|
Tema
|
Sub Tema
|
Alokasi
Waktu
|
Juli
|
Agustus
|
September
|
Oktober
|
Nopember
|
Desember
|
||||||||||||||||||||||||||
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||||
|
1.
|
1.Perkembangbiakan hewan dan
tumbuhan
|
1. Perkembangbiakan
dan Daur Hidup Hewan
2. Perkembangbiakan
Tumbuhan
3.
Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
Langka
4.
Kegiatan Berbasis Proyek
|
JP
JP
JP
JP
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
ULANGAN
AKHIR TEMA/REMIDI
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
|
UTS I
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
|
JUMLAH
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
.
|
Mengetahui,
Guru Pamong
ROMDIYAH, S.Pd
NIP. 19620914 198204 2 002
|
|
Lokasi Baru, Juli 2019
Mahasiswa
NIKEN PURNAMA
SARI
NIM.1611260008
|
PROGRAM TAHUNAN
KELAS : III
|
No.
|
Semester
|
Tema
|
Sub Tema
|
Alokasi
Waktu
|
|
1
|
I
|
1. Perkembangbiakan hewan dan
tumbuhan
|
5. Perkembangbiakan
dan Daur Hidup Hewan
6. Perkembangbiakan
Tumbuhan
7.
Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
Langka
8.
Kegiatan Berbasis Proyek
|
28 JP
28 JP
28 JP
28
JP
|
|
2.
Perkembangan Teknologi
|
1. Perkembangan
Teknologi Pangan
2. Perkembangan
Teknologi Komunikasi
3. Perkembangan
Teknologi Transportasi
4.
Kegiatan Berbasis Proyek
|
28 JP
28 JP
28 JP
28 JP
|
||
|
3.
Perubahan di alam
|
1. Perubahan
Wujud Benda
2. Perubahan
Iklim dan Cuaca
3.
Perubahan Musim
4.
Kegiatan Berbasis Proyek
|
28 JP
28 JP
28 JP
28 JP
|
||
|
4.
Peduli Lingkungan Sosial
|
1. Lingkungan
Sosialku
2. Permasalahan
di Lingkungan Sosial
3. Kepedulian
Terhadap Lingkungan Sosial
4.
Kegiatan Berbasis Proyek
|
28 JP
28 JP
28 JP
28 JP
|
||
|
2
|
II
|
5. Mengenal Olahraga dan Permainan
Tradisional
|
1.
Olah Raga Tradisional
2.
Permainan Tradisional
3.
Melestarikan Permainan dan Olah Raha Tradisional
4. Proyek
Indahnya Persahabatan
|
28 JP
28 JP
28 JP
28 JP
|
|
6. Indahnya Persahabatan
|
1. Temanku
Sahabatku
2. Tumbuhan
Sahabatku
3. Sahabat
Satwa
4. Kegiatan
Berbasis Proyek
|
28 JP
28 JP
28 JP
28 JP
|
||
|
7.
Energi dan Perubahannya
|
1. Sumber
Energi
2. Perubahan
Energi
3. Energi
Alternatif
4. Kegiatan
Berbasis Proyek
|
28 JP
28 JP
28 JP
28 JP
|
||
|
8.
Bumi dan Alam Semesta
|
1. Bumi Bagian Dari Alam Semesta
2. Kenampakan Rupa Bumi
3. Perubahan Rupa Bumi
4. Kegiatan Berbasis Proyek
|
28 JP
28 JP
28 JP
28 JP
|
||
|
Jumlah
|
JP
|
|||
|
Mengetahui,
Guru Pamong,
ROMDIYAH, S.Pd
NIP. 19620914
198204 2 002
|
|
Lokasi
Baru, Juli 2019
Mahasiswa
NIKEN PUNAMA
SARI
NIM. 161126008
|
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 160 Seluma
Kelas / Semester : 3 /1
Tema : Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan (Tema 1)
Sub Tema : Perkembangbiakan dan Daur Hidup
Hewan (Sub Tema 1)
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 Hari
A.
KOMPETENSI INTI
- Menerima, menjalankan dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya.
- Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air.
- Memahami pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain.
- Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, serta
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Muatan : Bahasa Indonesia
|
No
|
Kompetensi
|
Indikator
|
|
1.2
2.2
|
Meresapi keagungan Tuhan
Yang Maha Esa atas penciptaan makhluk hidup, hidup sehat,
benda dan sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan alam semesta.
Memiliki kedisiplinan dan
tanggung jawab untuk hidup sehat serta me-rawat hewan dan tumbuhan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.
|
|
|
3.2
4.2
|
Menguraikan teks arahan/petunjuk
tentang perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup hewan dan
pengembangbiakan tanaman dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
Menerangkan dan mempraktikkan teks
arahan/petunjuk tentang perawatan hewan dan tumbuhan serta daur hidup hewan
dan pengembangbiakan tanaman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian.
|
·
Mengidentifikasi isi teks tentang petunjuk cara
perkembangbiakan hewan.
·
Menjelaskan cara perkembangbiakan sesuai teks yang
dibaca melalui kegiatan menjawab pertanyaan.
·
Menuliskan tahapan perkembangbiakan hewan.
·
Menceritakan hasil diskusi tentang cara
perkembangbiakan hewan..
|
Muatan : Matematika
|
No
|
Kompetensi
|
Indikator
|
|
1.1
2.1
|
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,
tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah
menyerah dalam mengerjakan tugas.
|
|
|
3.1
4.2
|
Memahami sifat-sifat operasi
hitung bilangan asli melalui pengamatan pola penjumlahan dan perkalian.
Merumuskan dengan kalimat sendiri,
membuat model matematika, dan memilih strategi yang efektif dalam memecahkan
masalah nyata sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian bilangan bulat, waktu, panjang, berat benda, dan uang,
serta memeriksa kebenaran jawabnya.
|
·
Membaca dan menuliskan bilangan 1.000-10.000 secara
panjang (ribuan, ratusan, puluhan dan satuan)
·
Merumuskan cara membaca lambang bilangan
1.000-10.000.
|
Muatan :SBdP
|
No
|
Kompetensi
|
Indikator
|
|
1.1
2.1
2.3
|
Memuji keunikan kemampuan manusia dalam berkarya
seni dan berkreativitas sebagai anugerah Tuhan.
Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri
dalam berkarya seni.
Menunjukkan perilaku disiplin,
tanggung jawab, dan kepedulian
terhadap alam sekitar melalui karya
seni.
|
|
|
3.1
4.1
|
Mengenal karya seni gaya
dekoratif.
Menggambar dekoratif dengan
mengolah perpaduan garis, warna,
bentuk, dan tekstur berdasarkan
hasil
pengamatan di lingkungan sekitar.
|
·
Mengidentifikasi karya seni gaya dekoratif.
·
Menjiplak untuk membuat pola gambar dekoratif buatan
sendiri di atas media kertas.
·
Mewarnai pola gambar dekoratif buatan sendiri.
|
C.
TUJUAN
- Dengan membaca
teks tentang cara perkembangbiakan hewan, siswa dapat mengidentifikasi
cara perkembangbiakan hewan dengan benar.
- Dengan kegiatan
ekplorasi alam sekitar, siswa dapat mengelompokkan cara hewan berkembang
biak dengan benar.
- Setelah
mengamati gambar tahapan perkembangbiakan ayam, siswa dapat menuliskan
tahapan perkembangbiakan dengan benar.
- Dengan mengamati
gambar tahapan perkembangbiakan ayam, siswa dapat menuliskan perbedaan di
setiap tahapan perkembangbiakan dengan benar.
- Dengan
berdiskusi, siswa dapat mengidentifikasi perbedaan bentuk dan rupa antara
induk dan anak hewan dengan benar.
- Dengan berlatih
menentukan nilai dan tempat bilangan, siswa dapat membaca lambang bilangan
1.000 sampai dengan 10.000 dengan benar.
- Dengan berlatih
menentukan nilai dan tempat bilangan, siswa dapat menulis lambang bilangan
1.000 sampai dengan 10.000 dengan benar.
- Dengan mengamati
contoh, siswa dapat merumuskan cara membaca lambang bilangan dengan benar.
- Dengan mengamati
gambar dan penjelasan tentang gambar dekoratif, siswa dapat
mengidentifikasi karya seni gaya dekoratif dengan benar.
- Dengan mengamati
contoh, siswa dapat menjiplak untuk membuat pola gambar dekoratif dengan
benar.
- Dengan mengamati
contoh, siswa dapat mewarnai pola gambar dekoratif dengan rapi.
D.
MATERI
1.
Bacaan teks cara perkembangbiakan hewan
2.
Tahapan perkembangbiakan ayam,
3.
Menentukan nilai dan tempat bilangan
4.
mewarnai pola gambar dekoratif dengan
rapi
E. PENDEKATAN
& METODE
Pendekatan : Scientific
Strategi :
Cooperative Learning
Teknik :
Example Non Example
Metode :, Pengamatan,
tanya jawab, diskusi, presentasi dan praktek
F.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
|
Pembukaan
|
1.
Guru memberikan salam dan mengajak
berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing,
2.
Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3.
Mengajak berdinamika dengan tepuk
kompak, bernyanyi lagu yang relevan, game opening dan kata-kata positif yang
memotivasi.
4.
Guru menyiapkan fisik dan psikhis
anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa kesiapan siswa.
5.
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini.
|
10 menit
|
|
Inti
|
Membaca
1.
Siswa mengamati gambar dan mengidentifikasi jenis
hewan.
2.
Siswa berdiskusi dan menjawab pertanyaan tentang
pengalaman melihat hewan tersebut.
3.
Siswa membaca teks yang menjelaskan berbagai cara
perkembangbiakan hewan.
4.
Hewan memiliki cara berkembang biak yang
berbeda-beda. Ada hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan dan
bertelur.
5.
Siswa menjawab pertanyaan sesuai teks yang
dibacanya.
Mengamati:
1.
Siswa mengamati hewan yang ada di sekitar sekolah
2.
Siswa menuliskan nama-nama hewan yang ditemui di
sekitar sekolah
3.
Siswa berdiskusi untuk mengelompokkan hewan
berdasarkan cara berkembang biak. Hasil diskusi dituliskan pada buku
masing-masing.
Menulis:
1.
Siswa mengamati gambar tahapan perkembang-biakan
ayam.
2.
Siswa berdiskusi tentang tahapan apa saja yang ada
pada perkembangbiakan ayam.
3.
Siswa mengamati perubahan pada setiap tahapan.
4.
Perubahan yang diamati meliputi perubahan bentuk,
warna, ukuran, pertambahan bulu ayam, dan hal lainnya yang bisa diamati.
5.
Siswa menuliskan tahapan dan ciri-ciri di setiap
tahapan perkembangbiakan ayam pada tempat yang sudah disediakan.
6.
Siswa diarahkan untuk berlatih menulis dengan urutan
yang tepat, menggunakan huruf besar dan tanda baca yang benar.
7.
Siswa bekerja secara berkelompok.
8.
Siswa mencari beberapa contoh induk dan anak hewan
yang memiliki rupa dan bentuk yang sama juga yang berbeda.
9.
Berapa lama perbedaan itu terjadi pada tahapan
perkembangan hewan.
10. Siswa menuliskan
hasil diskusi di buku masing-masing.
11. Masing-masing
kelompok menyampaikan hasil diskusi.
12. Siswa saling
memeriksa dan membandingkan hasil pendataan dari setiap kelompok.
Bertanya:
1.
Siswa membaca informasi tentang adanya perbedaan
sebutan untuk induk dan anak hewan pada suatu daerah.
2.
Siswa mencari tahu tentang hal tersebut pada daerah
lainnya..
Berlatih:
1.
Siswa mengenal manfaat dan pentingnya ke-beradaan
hewan. Salah satu manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang sangat banyak, maka perlu hewan dalam jumlah yang
banyak. Sementara itu, kemampuan hewan berkembang biak sangat berbeda-beda.
Untuk menghasilkan hewan yang banyak dalam waktu cepat, manusia biasanya
membuat sebuah peternakan. Melalui kegiatan peternakan, dapat memenuhi
kebutuhan manusia akan daging, telur atau hasil ternak lainnya.
2.
Siswa mengenal jumlah ternak atau telur yang
dihasilkan pada sebuah peternakan yang melibatkan bilangan ribuan, sebagai
contoh sebuah peternakan yang dapat menghasilkan telur sebanyak 1.250 butir
perminggu.
3.
Siswa menjawab pertanyaan guru dengan cara menyebut
lambang bilangan 1.250 menggunakan teknik nilai tempat bilangan. Siswa mengenal manfaat dan pentingnya ke-beradaan
hewan. Salah satu manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang sangat banyak, maka perlu hewan dalam jumlah yang
banyak. Sementara itu, kemampuan hewan berkembang biak sangat berbeda-beda.
Untuk menghasilkan hewan yang banyak dalam waktu cepat, manusia biasanya
membuat sebuah peternakan. Melalui kegiatan peternakan, dapat memenuhi
kebutuhan manusia akan daging, telur atau hasil ternak lainnya.
4.
Siswa mengenal jumlah ternak atau telur yang
dihasilkan pada sebuah peternakan yang melibatkan bilangan ribuan, sebagai
contoh sebuah peternakan yang dapat menghasilkan telur sebanyak 1.250 butir
perminggu.
5.
Siswa menjawab pertanyaan guru dengan cara menyebut
lambang bilangan 1.250 menggunakan teknik nilai tempat bilangan.
6.
Angka 1 pada bilangan
1.250 menempati nilai tempat ribuan, dan bernilai 1.000.
7.
Angka 2 pada bilangan
1.250 menempati nilai tempat ratusan, dan bernilai 200.
8.
Angka 5 pada bilangan
1.250 menempati nilai tempat puluhan, dan bernilai 50.
9.
Angka 0 pada bilangan
1.250 menempati nilai tempat satuan, dan bernilai 0
10.
Lambang bilangan 1.250
dibaca seribu dua ratus lima puluh.
11.
Siswa berlatih menuliskan
nama dan lambang bilangan sesuai contoh.
12.
Siswa berlatih menemukan
cara yang paling mudah dalam membaca lambang bilangan ribuan. Lalu menuliskan
pada tempat yang tersedia.
Berkarya:
1.
Siswa mengamati berbagai
benda yang memiliki motif hewan yang ada di sekitar.
2.
Siswa mengamati berbagai
jenis gambar dekoratif dengan motif hewan.
3.
Siswa menggambar dekoratif
hewan, menggambar hewan yang disederhanakan tanpa meninggalkan gaya aslinya.
Bentuk dan warna pada gambar dekoratif terkadang berbeda dari aslinya, namun
kesan gambar aslinya masih tampak.
4.
Siswa berlatih menggambar
dekoratif. Untuk mempermudah, siswa mencari bentuk hewan yang ingin digambar
dari majalah bekas atau surat kabar.
5.
Siswa menggunting gambar
hewan tersebut, lalu menjiplak dan mengguntingnya kembali sehingga menjadi
sebuah pola. Gunakan pola tersebut untuk alat bantu menggambar hewan.
6.
Siswa memberi hiasan
sesuai imajinasinya.
7.
Siswa juga bisa menggambar
langsung bentuk hewan tanpa kegiatan menjiplak.
Bercerita:
1.
Siswa menceritakan hasil
karya melalui kegiatan menulis. Cerita berisi gambaran tentang gambar yang
dibuat, alasan memilih gambar tersebut, dan hal lainnya yang ingin
diceritakan.
2.
Siswa bercerita secara
bergantian
3.
Cerita bisa berdasarkan
daftar pertanyaan yang ada pada buku
|
150
menit
|
|
|
||
|
|
||
|
|
||
|
Penutup
|
Menyimpulkan secara bersama-sama:
·
Cara berkembang biak hewan
·
Manfaat yang diperoleh dari proses
perkembangbiakan hewan adalah [menjaga kelangsungan hewan dan pemenuhan
kebutuhan manusia].
Salam dan do’a penutup.
|
15 menit
|
G. SUMBER DAN MEDIA
- Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 3 dan Buku
Siswa Tema 1 Kelas 3 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
- Gambar berbagai hewan yang mencakup induk serta
anaknya.
- Pola gambar hewan untuk dijiplak.
- Alat mewarnai.
- Karton.
- Gunting.
H.
PENILAIAN
Penilaian terhadap
proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian
terhadap materi ini dapat dilakukan
sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.
1. Penilaian
Sikap
2. Penilaian Pengetahuan: tes tertulis
a.
Menjawab pertanyaan sesuai isi teks
Skor
setiap soal 2.
Benar
semua 2 x 4 = 8
b.
Memasangkan nama dan lambang bilangan
Skor
setiap soal 1.
Benar
semua 10 x 1 = 10
3. Penilaian Keterampilan
a.
Rubrik Menulis Petunjuk Tahapan Perkembangbiakan Ayam
3. Tugas
soal cerita dan soal latihan pecahan diperiksa kebenarannya dan
diberikan
skor.
a. Rubrik Menulis Petunjuk Tahapan
Perkembangbiakan Ayam
b. Rubrik Membuat Gambar Dekoratif
4. Catatan
Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
|
Mengetahui,
Guru Pamong,
ROMDIYAH, S.Pd
NIP. 19620914
198204 2 002
|
|
Lokasi Baru, Juli 2019
Mahasiswa
NIKEN PUNAMA
SARI
NIM.
161126008
|
|
|
|
|
SILABUS
Satuan Pendidikan : SDN 160 Seluma
Kompetensi Inti
|
KI 1
|
:
|
Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
|
|
KI 2
|
:
|
Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
|
|
KI 3
|
:
|
Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
|
|
KI 4
|
:
|
Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
|
|
Mata
Pelajaran
|
KOMPETENSI
DASAR
|
KETERANGAN
|
|
|
KI
1
|
KI
2
|
||
|
PPKn
|
1.1 Menerima
keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa,
ciri-ciri fisik, psikis, dan hobby sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah
1.2 Menghargai
kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah
|
2.1 Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, kasih sayang,
percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf di
rumah dan sekolah dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru,
sebagai perwujudan moral Pancasila
2.2 Menunjukkan
perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah sekolah dan masyarakat sekitar
2.3 Menunjukkan
perilaku kerja sama dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
|
· Pembelajaran pada KD KI 1 dan KI2 terintegrasi dalam pembelajaran pada KI
3 dan KI4 melalui indirect teaching
· Penilaian hasil belajar dilakukan
melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal (catatan
pendidik).
|
|
Bahasa Indonesia
|
1.1 Meresapi
makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa
daerah
1.2 Meresapi
keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan makhluk hidup, hidup sehat,
benda dan sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan alam semesta
|
2.1 Memiliki
kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap makhluk hidup, energi dan
perubahan iklim, serta bumi dan alam semesta melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.2 Memiliki
kedisiplinan dan tanggung jawab untuk hidup sehat serta merawat hewan dan
tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.3 Memiliki
perilaku santun dan jujur terhadap perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta permasalahan sosial di daerah melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki rasa
percaya diri dan kepedulian terhadap kondisi alam dan lingkungan sosial
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.5 Memiliki
kepedulian terhadap kehidupan hewan dan tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
|
|
|
Matematika
|
1.1 Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya
|
2.1 Menunjukkan
sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas
2.2 Memiliki rasa
ingin tahu dan ketertarikan pada matematika yang terbentuk melalui pengalaman
belajar
2.3 Memiliki
sikap terbuka, objektif, menghargai pendapat dan karya teman sebaya dalam
diskusi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
|
|
|
Seni Budaya dan Prakarya
|
1.1 Memuji
keunikan kemampuan manusia dalam berkarya seni dan berkreativitas sebagai
anugrah Tuhan
|
2.1 Menunjukkan
sikap berani mengekspresikan diri dalam berkarya seni.
2.2 Menunjukkan
rasa ingin tahu dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan
ide dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan
perilaku disiplin, tanggung jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni
|
|
|
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
|
1.1 Menghargai
tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan.
|
2.1 Berperilaku
sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung
jawab terhadap keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar,
serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3 Menghargai
perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan
kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
permainan.
2.5 Toleransi dan
mau berbagi dengan teman lain dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin
selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Menerima
kekalahan dan kemenangan dalam permainan.
|
|
|
Guru Pamong
ROMDIYAH, S.Pd
NIP.19620914 1998204 2 002
|
|
Lokasi Baru, 20 Juli 2019
Mahasiswa
Niken Purnama Sari
NIM. 1611260008
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar